Nutrisi
Nutrisi adalah substansi organik yang diperlukankan organisme untuk fungsi normal dari sistem tubuh, pertumbuhan, pemeliharaan kesehatan. Nutrisi didapatkan dari makanan dan cairan yang selanjutnya diasimilasi oleh tubuh.
Penelitian di bidang nutrisi mempelajari hubungan antara makanan dan minuman terhadap kesehatan dan penyakit, khususnya dalam menentukan diet yang optimal. Pada masa lalu, penelitian mengenai nutrisi hanya terbatas pada pencegahan penyakit kurang gizi dan menentukan standard kebutuhan dasar nutrisi pada makhluk hidup. Angka kebutuhan nutrisi (zat gizi) dasar ini dikenal di dunia internasional dengan istilah Recommended Daily Allowance (RDA). Seiring dengan perkembangan ilmiah di bidang medis dan biologi molekular, bukti-bukti medis menunjukkan bahwa RDA belum mencukupi untuk menjaga fungsi optimal tubuh dan mencegah atau membantu penanganan penyakit kronis. Bukti-bukti medis menunjukkan bahwa akar dari banyak penyakit kronis adalah stres oksidatif yang disebabkan oleh berlebihnya radikal bebas di dalam tubuh. Penggunaan nutrisi dalam level yang optimal, dikenal dengan Optimal Daily Allowance (ODA), terbukti dapat mencegah dan menangani stres oksidatif sehingga membantu pencegahan penyakit kronis. Level optimal ini dapat dicapai bila jumlah dan komposisi nutrisi yang digunakan tepat. Dalam penanganan penyakit, penggunaan nutrisi sebagai pengobatan komplementer dapat membantu efektifitas dari pengobatan dan pada saat yang bersamaan mengatasi efek samping dari pengobatan. Karena itu, nutrisi / gizi sangat erat kaitannya dengan kesehatan yang optimal dan peningkatan kualitas hidup. Hasil ukur bisa dilakukan dengan metode antropometri
Karbohidrat
- Karbohidrat ialah sebatian organik besar terdiri daripada unsur-unsur karbon, hidrogen, dan oksigen.
- Fungsi utama karbohidrat dalam organisma ialah membekalkan tenaga.
- Tiga kumpulan karbohidrat ialah monosakarida, disakarida,dan polisakarida.
- Monosakarida manis dan larut dalam air. Ia terdiri daripada glukosa, fruktosa, dan galaktosa.
- Disakarida terdiri daripada maltosa, sukrosa, dan laktosa. Ia manis dan larut dalam air.
- Polisakarida tidak larut dalam air kecuali glikogen yang larut di dalam air. ia berasa manis.
- Contoh polisakarida ialah kanji, selulosa, dan glikogen.
Protein
- Protein terbina daripada unsur-unsur karbon, hidrogen, oksigen, dan nitrogen.
- Contoh protein ialah susu, kacang tanah, ikan, daging, dan keju.
- Monomer bagi protein ialah asid amino.
- Dua kelas asid amino ialah asid amino perlu dan asid amino tidak perlu.
- Asid amino perlu ialah asid amino yang tidak dapat disintesiskan dalam sel, contohnya leusina, dan lisina.
- Asid amino tidak perlu ialah asid amino yang boleh disintesiskan dalam sel. Ia tidak perlu diperolehi dari gizi makanan. Contohnya ialah alanina.
- Dua kelas protein ialah protein kelas pertama dan protein kelas kedua.
- Protein kelas pertama ialah protein yang mengandungi semua 10 jenis asid amino yang diperlukan oleh badan. Ia terdapat pada daging, ikan, susu, dan telur.
- Protein kelas kedua pula merupakan protein yang tidak mengandungi kesemua asid amino yang perlu. Ia terdapat dalam protein tumbuhan seperti sayuran, kekacang, dan buah-buahan.
Lipid
- Lemak dan minyak berasal daripada haiwan dan tumbuhan.
- Pada suhu bilik, lemak berada dalam keadaan pepejal manakala lemak pula berada dalam keadaan cecair.
- Lemak dan minyak berfungsi sebagai tenaga simpanan, digunakan sebagai penebat haba, dan perlindungan.
Vitamin
Vitamin | Sumber | Fungsi | Kesan kekurangan |
A (retinol) | susu, kuning telur, mentega, minyak, hati, ikan, lobak merah, bayam,dan sayuran |
|
|
Tiamin | Yis, bijirin, daging, hati |
|
|
Riboflavin | Yis, bijirin, keju, susu, sayuran hijau |
|
|
Niasin | Yis, bijirin, hati, kopi |
|
|
Asid pantotenik | Kuning telur, hati, ikan, sayuran hijau |
|
|
Piridoksin | Daging, ikan, bijian, telur, pisang, dan kentang. |
|
|
Kobalamin | Daging, ikan, tenusu |
|
|
Asid folik | Cendawan, kuning telur, hati, sayuran hijau |
|
|
H (Biotin) | Kuning telur, hati pisang |
|
|
C (Asid askorbik) | Betik, limau, oren, tomato, sayuran hijau |
|
|
D (Kalsiferol) | Telur, minyak ikan kod, mentega |
|
|
E (Tokoferol) | Sayuran hijau, minyak tumbuhan, kuning telur |
|
|
K (Filokuinon) | Bayam, sayuran hijau |
|
|
Garam mineral
Garam mineral | Fungsi | Kesan kekurangan |
Kalsium |
|
|
Magnesium |
|
|
Ferum |
|
|
Natrium |
|
|
Kalium |
|
|
Iodin |
|
|
Sulfur |
| |
Fosforus |
|
|
Klorin |
|
|
Serabut dan air
- Serabut terdiri daripada gentian selulosa dinding sel tumbuhan yang melalui salur pencernaan tetapi tidak dicernakan
- Serabut membentuk bahan pejal untuk otot usus menolak semasa otot dinding usus mengecut dalam proses peristalsis.
Gizi seimbang
- Gizi seimbang mengandungi lemak, karbohidrat, rotein, serabut, garam mineral, vitamin dan air mengikut kuantiti yang sesuai bergantung kepada individu.
- Faktor-faktor yang mempengaruhi gizi seimbang ialah jantina, umur, kesihatan, dan persekitaran, dan aktiviti harian setiap individu.
Gizi tidak seimbang
- Gizi yang tidak seimbang menyebabkan malnutrisi berlaku, sama ada akibat kekurangan zat atau terlebih zat.
- Pengambilan gizi tidak seimbang untuk satu jangka masa yang panjang boleh mengakibatkan pelbagai penyakit seperti tekanan darah tinggi, diabetes melitus, dan osteoporosis.
- Terlalu banyak lemak dalam gizi menyebabkan aras kolesterol dalam darah meningkat,risiko barah dan risiko mendapat penyakit jantung meningkat.
- Makanan bertenaga tinggi yang terlalu banyak menyebabkan kegendutan yang akan menybabkan pelbagai penyakit.
Seringkali kita mengutamakan rasa makanan yang lazat dan mengenyangkan dibandingkan jumlah nutrisi dalam makanan. Hal itu membuat makanan yang dikonsumsi tidak memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.
Bila tubuh kekurangan vitamin, mineral, kalsium dan serat tentunya bisa memicu penyakit berbahaya. Untuk itu benar-benar perhatikan menu makanan Anda dengan mengonsumi makanan yang memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh. Berikut jumlah nutrisi yang dibutuhkan tubuh setiap harinya.
Kalsium
Rekomendasi : 1.000 milligram per hari
Fungsi : kesehatan tulang
Sumber : produk susu, ikan dengan tulang dan sayur-sayuran hijau
Serat
Rekomendasi : 25 gram per hari
Fungsi : memperlancar sistem pencernaan, mengurangi risiko terkena diabetes dan penyakit jantung
Sumber : sayur, buah, kacang-kacangan,gandum
Magnesium
Rekomendasi : 310 - 320 milligram per hari
Fungsi : menjaga fungsi otot dan saraf agar selalu dalam keadaan normal, serta meningkatkan dan menjaga kesehatan tulang
Sumber : ikan, kacang-kacangan,gandum
Potasium
Rekomendasi : 4.700 milligram per hari
Fungsi : menjaga tekanan darah agar tetap stabil, mengurangi efek buruk dari garam yang dikonsumsi, mengurangi risiko penyakit ginjal dan keropos tulang
Sumber : kentang, tomat, yogurt, kedelai, pisang
Bila tubuh kekurangan vitamin, mineral, kalsium dan serat tentunya bisa memicu penyakit berbahaya. Untuk itu benar-benar perhatikan menu makanan Anda dengan mengonsumi makanan yang memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh. Berikut jumlah nutrisi yang dibutuhkan tubuh setiap harinya.
Kalsium
Rekomendasi : 1.000 milligram per hari
Fungsi : kesehatan tulang
Sumber : produk susu, ikan dengan tulang dan sayur-sayuran hijau
Serat
Rekomendasi : 25 gram per hari
Fungsi : memperlancar sistem pencernaan, mengurangi risiko terkena diabetes dan penyakit jantung
Sumber : sayur, buah, kacang-kacangan,gandum
Magnesium
Rekomendasi : 310 - 320 milligram per hari
Fungsi : menjaga fungsi otot dan saraf agar selalu dalam keadaan normal, serta meningkatkan dan menjaga kesehatan tulang
Sumber : ikan, kacang-kacangan,gandum
Potasium
Rekomendasi : 4.700 milligram per hari
Fungsi : menjaga tekanan darah agar tetap stabil, mengurangi efek buruk dari garam yang dikonsumsi, mengurangi risiko penyakit ginjal dan keropos tulang
Sumber : kentang, tomat, yogurt, kedelai, pisang
Vitamin A
Rekomendasi : 2.310 IU (international units) per hari
Fungsi : meningkatkan fungsi penglihatan, produksi sel darah merah, perkembangan embrio dan meningkatkan fungsi kekebalan
Sumber: sayuran hijau, wortel, pepaya dan daging
Vitamin C
Rekomendasi : 75 milligram per hari
Fungsi : meningkatkan zat antioksidan pada tubuh dan meningkatkan kekebalan
Sumber : jeruk, buah delima, tomat, kiwi dan jambu biji
Vitamin E
Rekomendasi : 15 milligram per hari
Fungsi : kesehatan mata dan kulit
Sumber : gandum, daging, ikan dan kacang-kacangan
Rekomendasi : 2.310 IU (international units) per hari
Fungsi : meningkatkan fungsi penglihatan, produksi sel darah merah, perkembangan embrio dan meningkatkan fungsi kekebalan
Sumber: sayuran hijau, wortel, pepaya dan daging
Vitamin C
Rekomendasi : 75 milligram per hari
Fungsi : meningkatkan zat antioksidan pada tubuh dan meningkatkan kekebalan
Sumber : jeruk, buah delima, tomat, kiwi dan jambu biji
Vitamin E
Rekomendasi : 15 milligram per hari
Fungsi : kesehatan mata dan kulit
Sumber : gandum, daging, ikan dan kacang-kacangan
No comments:
Post a Comment